Jumat, 29 Oktober 2010

Sistem Informasi Akuntansi

TUGAS I

Beberapa orang berpendapat bahwa akuntan seharusnya memusatkan perhatian hanya pada laporan keuangan dan memberikan urusan desain serta persiapan laporan manajerial pada spesialis system informasi. Apa sajakah kelebihan dan kelemahan pendapat ini?? Sejauh manakah akuntan seharusnya terlibat dalam pembuatan laporan yang melibatkan berbagai hal di luar ukuran keuangan, yang dipergunakan untuk mengukur kinerja?? Mengapa demikian ??

Jawab :

Kelebihannya yaitu dimana akuntan tersebut dapat mengerjakan tugasnya secara optimal, efektif dan hemat waktu, karena memang sudah seharusnya seorang akuntan bekerja dalam bidang laporan keuangan, apabila iya diberikan tugas lain diluar kemampuannya itu belum tentu ia dapat mengerjakannya, setidaknya bias memakan waktu yang lebih lama dibanding ahlinya.
Kelemahannya yaitu, apabila seorang akuntan tersebut memiliki keahlian lain di luar bidangnya, mungkin saja akuntan tersebut dapat menggunakan waktu luangnya dengan mengerjakan hal lain yang dia mampu kerjakan diluar tugas dia yang seharusnya.
Sejauh yang ia mampu, dan itupun tidak menyepelekan tugas yang ia kerjakan seharusnya, karena apabila ia merangkap pekerjaannya dengan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan orang lain, ia takkan bias menghemat waktu, maka dalam setiap perusahaan diharuskan merekrut karyawan yang memang ahli dalam bidang- bidang yang mereka kuasai. Agar mereka bertanggung jawab atas pekerjaan yang mereka lakuakan, karena di situlah kinerja seorang karyawan dinilai.

TUGAS II

Pembagian tugas secara efektif kadang-kadang tidak layak secara ekonomis pada bisnis kecil. Elemen-elemen pengendalian internal apa yang menurut anda dapat mengimbangi ancaman tersebut ??

Jawab :

1. Kinerja
2. Terpadu
3. Berkesinambungan

Kinerja, Kinerja tidak hanya berkaitan dengan masalah ukur-mengukur belaka, namun juga mencerminkan rasa tanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan yang dijalankan Akuntabilitas atas amanah yang dibebankan merupakan fungsi-fungsi masing-masing, dan individu dibelakang fungsi tersebut dia juga memiliki tanggung jawab untuk menjalankan fungsi atau tugasnya dengan baik.


Terpadu yakni bermakna usaha untuk mencapai keselarasan diantara semua bagian dalam organisasi sehingga tercipta suatu sinergi.


Berkesinambungan, yakni bermakna bahwa terdapat tujuan yang ingin digapai oleh organisasi


TUGAS III

Secara teoritis, suatu prosedur pengendalian perlu digunakan jika keuntungannya melebihi biayanya. Jelaskan cara memperkirakan keuntungan dan biaya dari pengendalian berikut ini :

  1. Pemisahan tugas
  2. Prosedur perlindungan data

Jawab :

1. Pemisahan tugas, keuntungan dari pengendalian ini ialah dapat menghemat waktu dan tak tercampur tugas lainnya, dimana setiap individu memiliki tugasnya masing-masing yang harus dikerjakan. Setiap individu pun memiliki keahlian masing-masing agar pekerjaan mereka sesuai dengan target yang ditentukan. Apabila satu tugas di campur dengan tugas yang lain maka akan memakan banyak waktu dan biaya, terlebih lagi apabila yang mengerjakanya bukan ahlinya dalam bidang itu, resiko kesalahan akan semakin besar.

2. Begitu pula dengan prosedur perlindungan data, keuntungannya yaitu mempermudah dalam pencarian data, dimana setiap tugas atau data sudah ada pada tempatnya masing, lagi – lagi dapat menghemat waktu dan efektif dalam mengerjakan tugas – tugas yang diberikan.

Selasa, 19 Oktober 2010

Tugas Sistem Informasi Akuntansi

1. Pembagian Tugas secara efektif kadang-kadang tidak layak secara ekonomis pada bisnis kecil. Berikan pendapat anda mengenai pernyataan tersebut??

2. Ketika ke bioskop, Anda membeli tiket yang sudah diberi nomor dari tiket atau kasir tersebut. Kemudian diberikan ke orang lain dipintu masuk bioskop, ketidakberaturan jenis apa yang ingin dihindari oleh bioskop?
Pengendalian apa yang digunakannya untuk menghindari ketidakberaturan tersebut?
Resiko & Pajanan apa yang dapat anda identifikasi ?

Jawab :
kasus 1 :
Berbisnis adalah sesuatu yang berkaitan dengan resiko dan peluang yang ada dengan disokong oleh aset terpecaya dan koneksi terpercaya. Sifat keberanian menghadapi cabaran dan mengambil resiko adalah tangga kejayaan sebuah bisnis maupun yang kecil ataupun yang besar. Dalam hal ini bisnis kecil merupakan bisnis/perusahaan yang dimiliki dan diurusi oleh pemilik perorangan dan tidak mendominasikan pasarannya (Griffin & Elbert,1996,h.218). Bisnis kecil juga merupakan usaha Non formal yang bersifat kekeluargaan atau persekutuan. Pembagian Tugas secara efektif kadang tidak layak secara ekonomis, Hal ini dikarenakan usaha/Bisnis Kecil ini memiliki kesulitan dalam meningkatkan usahanya,karna teknologi yang digunakan masih bersifat semi modern, bahkan ada yang masih dikerjakan secara tradisional dan sifat Manajemen yang tidsak teratur dan tidak terorganisasi , Selain itu agar bersifat ekonomis diperlukan manajemen yang teratur . Manajemen yang teratur dan baik bisa memberikan kepuasan kepada anggota pekerjanya untuk melaksanakan tugas secara efektif dan efisien dalam berbisnis.

jawab
kasus 2 :

Dalam kasus ini hal pertama yang kita ketahui adalah munculnya calo atau atau kita sebut sebagai penyedia tiket ilegal atau tidak resmi. Pencaloan dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan maksud mencari keuntungan yang tinggi dengan menjual tiket ilegal ke konsumen dengan harga yang tinggi yang menyebabkan para konsumen merugi karena tiket yang tersedia kemungkinan habis dan mau tidak mau kita harus membelinya dari seorang calo. percaloan disebakan akibat adanya antrian pengantri tiket bioskop, karena sistem yang digunakan untuk membeli tiket adalah antrian dengan memakai asas FIFO (First in First Out) dan efek dari system tersebut menyebabkan antrian yang menumpuk . Situasi ini langsung dimanfaatkan oleh para calo demi meraup keuntungan yang tinggi.
Pengendalian yang perlu dilakukan pada masalah ini adalah dengan membuat aturan-aturan pencegahan suatu tindakan ilegal yang harus dilakukan oleh pihak bioskop dan harus dilaksankan secara tegas dan terorganisir dari segi keamanan dibioskop tersebut, sehingga tidak ada ruang gerak bagi para calo untuk membuat tindakan ilegal yang merugikan konsumen maupun dari pihak bioskop.
Adapun kemungkinan resiko yang terjadi adalah tidak semua calo dapat menawarkan kemudahan dalam menjajakna tiketnya tetapi ada pula calo yang malah menipu dengan menjual tiket palsu disaat kondisi bioskop ramai dan itu membuat konsumen merugi.